Dari video bagian pertama dan kedua kita mengetahui alasan penting mengapa islam sangat menolak inkarnasi dan salib. Inkarnasi mengingatkan iblis pada penyebab terusirnya dari surga sedangkan salib mengingatkan iblis pada kekalahannya di bumi. Maka allah swt yang disembah muslim dan membenci baik inkarnasi maupun salib tidak lain adalah iblis yang terusir dari surga.
Tapi itu bukan alasan terpenting dan paling mendasar...
Pada video bagian ketiga atau bagian yang terakhir ini kita akan melihat sisi tergelap dari islam, yaitu bagaimana allah swt alias iblis telah menciptakan islam sebagai antitesis dari agama Kristen dan menggunakan agama tersebut sebagai alatnya untuk kembali merebut kekuasaan di bumi. Disinilah kita kan memahami alasan paling penting dan mendasar mengapa iblis menolak Yesus sebagai TUHAN dan juga menolak salib-Nya.
Untuk memahami itu tentu kita perlu tahu garis besar konsep keselamatan dalam Kristen. Kemudian dengan membandingkannya dengan islam, kita akan tahu bahwa islam adalah antitesisnya.
Dalam Kitab Suci dikatakan bahwa manusia diciptakan sebagai citra TUHAN. Dan TUHAN menciptakan seluruh dunia serta isinya sebagai tempat tinggal bagi manusia. Dunia dan seluruh isinya diciptakan dalam keadaan baik dan manusia diberi tugas untuk menguasainya menurut kehendak dan cara-cara yang ditentukan TUHAN.
Ini adalah keadaan manusia yang sesuai dengan apa yang pada mulanya dikehendaki TUHAN, yaitu manusia sebagai citra TUHAN yang hidup di bumi seperti di dalam surga. Dengan kata lain kehidupan manusia di bumi dikehendaki TUHAN untuk menjadi cermin atau ekspresi yang sempurna dari kehidupan TUHAN di dalam surga. Itulah puncak dari seluruh ciptaan TUHAN!
Tapi iblis yang sudah terusir dari surga ingin mengacaukan semuanya. Dia ingin menguasai bumi serta seluruh isinya dan ingin disembah seperti TUHAN. Untuk itu dia harus membuat Adam jatuh ke dalam dosa dengan cara menipunya untuk melanggar perintah TUHAN, yaitu makan buah terlarang.
Akibat kejatuhan Adam, manusia kehilangan kodratnya sebagai citra TUHAN dan tidak lagi menjadi penguasa bumi serta isinya. Manusia harus bekerja keras untuk hidup di dunia karena alam tidak lagi tunduk kepadanya. Dengan kata lain bumi tidak lagi menjadi seperti di dalam surga. Lebih dari itu, ibis yang kemudian mengambil alih kekuasaan itu.
Jadi adanya dosa Adam membuat kehidupan sempurna yang sudah dirancang TUHAN menjadi rusak dan penuh penderitaan!
Tapi kejatuhan manusia dan berkuasanya iblis di dunia bukanlah kehendak TUHAN. Dan berbeda dengan iblis yang berdosa dalam pengetahuan dan kesadaran penuh sehingga tak terampuni, Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa karena penipuan iblis, jadi masih punya kesempatan untuk diampuni. Maka demi kasih-Nya kepada manusia, TUHAN akan memulihkan kembali keadaan itu seperti semula melalui sebuah rencana keselamatan.
Untuk mewujudkan itu ditetapkanlah sebuah bangsa yang berasal dari keturunan Abraham, Ishak dan Yakub sebagai bangsa pilihan TUHAN. Melalui bangsa terpilih ini kelak TUHAN akan berinkarnasi menjadi manusia untuk menjalankan seluruh karya keselamatan. Semua nabi-nabi yang diutus melalui bangsa terpilih sebelum kedatangan Yesus tidak lain bertugas untuk mempersiapkan datangnya karya keselamatan yang akan diwujudkan melalui inkarnasi TUHAN dan karya penebusan di kayu salib.
Selanjutnya dengan pengurbanan di kayu salib, Yesus menuntaskan karya keselamatan, yaitu menebus dosa manusia, memulihkan kembali kodrat manusia sebagai citra TUHAN dan sekaligus mengambil alih kekuasaan di dunia dari tangan iblis.
Inilah perkataan Yesus setelah kebangkitan-Nya dari kematian:
"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Mat.28:18-20)
Setelah kebangkitan-Nya, bukan lagi iblis tapi Yesus yang menjadi penguasa di bumi, Dialah Raja dari segala raja di muka bumi. Dan Dia mengutus para pengikut-Nya untuk memproklamirkan kekuasaan-Nya dengan mengajarkan kebenaran Injil ke seluruh dunia sampai akhir jaman.
Kelak di akhir jaman Yesus Kristus akan datang lagi sebagai Raja. Itulah saat datangnya kembali Kerajaan TUHAN di muka bumi secara utuh, yang sekaligus menjadi akhir dari seluruh rencana keselamatan dan pulihnya kembali seluruh ciptaan secara sempurna.
Nah, itu tadi garis besar seluruh rencana keselamatan yang diajarkan TUHAN melalui ajaran iman Kristen.
Kita bisa melihat, itu semua menggambarkan karya TUHAN yang sempurna. Dalam karya penciptaan, Tuhan menciptakan manusia sebagai citra TUHAN yang hidup di habitat yang sempurna, yaitu di bumi yang keadaannya seperti di dalam surga. Itu adalah karya penciptaan yang sempurna karena tidak mungkin ada yang lebih baik dari itu.
Dan ketika iblis merusaknya dengan membuat dosa masuk ke dalam hidup manusia, Tuhan memulihkannya melalui karya keselamatan. Yaitu memulihkan keadaan ciptaan yang telah dirusak oleh dosa kembali menjadi seperti semula: manusia kembali menjadi citra TUHAN dan bumi kembali seperti di dalam surga. Itu adalah karya keselamatan yang sempurna karena tidak mungkin ada yang lebih baik dari itu.
Di agama manapun, termasuk dalam agama Yahudi yang menjadi cikal bakal kekristenan, konsep yang seutuh ini tidak mungkin dipahami. Di Yahudi karya keselamatan TUHAN yang sempurna tidak dapat dipahami karena mereka menolak Yesus sebagai Tuhan dan Mesias. Sementara itu di Islam, dengan tidak adanya konsep manusia sebagai citra TUHAN, islam bahkan tidak punya konsep penciptaan yang sempurna... Maka bagaimana mungkin islam punya konsep tentang karya keselamatan yang sempurna jika tidak punya konsep penciptaan yang sempurna? Sama sekali tidak mungkin...!
Hanya dalam kekristenan saja seluruh karya TUHAN yang sempurna ini dapat dipahami.
Berikutnya, kita akan melihat bagaimana respon iblis menanggapi karya keselamatan ini melalui agama ciptaannya, yaitu Islam.
Seperti kita ketahui, sejak penyaliban Yesus, iblis telah kehilangan kekuasaan di dunia. Maka yang ingin dilakukannya adalah merebutnya kembali! Iblis akan berusaha dengan berbagai cara untuk menggagalkan terwujudnya Kerajaan TUHAN di muka bumi.
Sementara itu, tahukah anda bahwa teriakan takbir "Allahu Akbar" bukan berarti "Allah Maha Besar"?
Arti sesungguhnya menurut bahasa Arab adalah "Allah lebih besar!" Itu adalah ungkapan kedengkian allah swt alias iblis yang tidak mau menerima kekalahan dari Yesus Kristus. Dengan seruan takbir "Allahu akbar.." atau "Allah lebih besar...", allah swt alias iblis meminta umatnya untuk menghibur dirinya yang telah terluka hebat oleh kekalahan di kayu salib.
Tentang binatang yang terluka tapi tidak mati dan bangkit lagi untuk melawan bisa kita baca di Kitab Wahyu:
...Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu. (Why.13:14)
Ini adalah "type" atau perlambang tentang iblis.
Maka tidak perlu heran jika islam tidak bisa lepas dari Kabah dan batu Hajar Aswadnya... Itu tidak lain untuk menghormati si binatang yang terluka alias iblis alias allah swt...
Nah, seruan takbir dimaksudkan untuk memberi allah swt semangat dan penghiburan dalam berjuang melalui islam... Iblis yang pecundang tidak mau berhenti berjuang karena dalam kesombongannya yang tidak terbatas dia melihat adanya peluang untuk kembali menang...
Mengapa?
Karena walaupun Yesus Kristus telah menebus seluruh dosa manusia dan mengambil alih kekuasaan dari tangan iblis, terwujudnya Kerajaan TUHAN di atas bumi perlu waktu dan harus diwujudkan dengan partisipasi manusia. Ya, harus... karena TUHAN memang tidak dapat memulihkan keadaan dunia tanpa partisipasi manusia. Keselamatan hanya bisa ditawarkan TUHAN kepada manusia, tapi tidak bisa dipaksakan.
Itu sebabnya manusia harus percaya dan dibaptis supaya bisa diselamatkan. Oleh karea itu Yesus perlu mengutus Gereja-Nya untuk pergi ke seluruh dunia agar semua manusia percaya dan dibaptis! Konsekuensinya...manusia yang tidak mau mendengarkan karya penginjilan Gereja, tidak mau percaya dan menolak dibaptis, tentu tidak bisa diselamatkan.
Disinilah iblis melihat peluang bagi dirinya...
Kalau saja dia berhasil menipu semua manusia untuk menolak Yesus Kristus sebagai TUHAN, tujuannya akan tercapai. Yaitu manusia batal memperoleh keselamatan yang sudah diberikan melalui penebusan Yesus Kristus di kayu salib dan keadaan dunia juga tidak dapat dipulihkan kembali.
Rasul Yohanes sudah mengingatkan berkali-kali akan adanya antikristus yang menolak Yesus sebagai TUHAN (1Yoh.2:22, 1Yoh.4:3, 2Yoh.1:7). Rasul Yohanes sudah melihat apa yang kelak akan dilakukan oleh iblis.
Lalu bagaimanakah cara iblis menipu manusia?
Iblis punya banyak cara untuk itu, tapi salah satunya yang terpenting adalah merancang sebuah agama baru yang sengaja ditujukan untuk menolak Yesus sebagai TUHAN dan menolak seluruh karya keselamatan-Nya.
Iblis menemukan kesempatan terbaik pada keturunan Abraham yang lain, yaitu bangsa Arab yang menganggap dirinya sebagai keturunan Ismael. TUHAN selamanya tidak pernah mengutus nabi dari keturunan Ismael karena bangsa pilihan-Nya adalah yang berasal dari Ishak. Tapi iblis akan membuat bangsa Arab keturunan Ismael ini punya seorang nabi, meski cuma nabi palsu. Itulah muhamad.
Langkah pertama yang dilakukan iblis melalui islam adalah mendiskreditkan bangsa Yahudi dan menolak statusnya sebagai bangsa pilihan TUHAN. Itu sebabnya muslim diajarkan untuk membenci Yahudi dan memberi label mereka sebagai 'kaum yang dimurkai allah swt'. Tujuannya agar orang mau percaya pada kenabian muhamad. Jika bangsa Yahudi tidak dibenci dan tetap dipercaya sebagai bangsa pilihan TUHAN, muslim akan percaya pada kitab-kitab Yahudi dan muhamad tidak mungkin dapat kesempatan untuk mehgklaim dirinya sebagai nabi. Muhamad akan menjadi bahan tertawaan dan orang akan mengingatnya hanya sebagai nabi palsu.
Rencana iblis untuk mendiskreditkan bangsa Yahudi dimulai dengan memanipulasi kisah pengurbanan yang dilakukan Abraham. Dalam kisah versi islam, yang dikurbankan bukan Ishak, tapi Ismael. Meski dalam alquran tidak pernah disebut secara eksplisit siapa nama anak Abraham yang dikurbankan, namun kepada muslim selalu diajarkan bahwa yang dikurbakan adalah Ismael. Untuk memperkuat kebohongan ini maka setiap tahun dibuatlah hari raya kurban untuk memperingati dikurbankannya Ismael, bukan Ishak.
Konon Hitler atau Joseph Goebbels juru propaganda Nazi pernah berkata demikian, ceritakanlah sebuah kebohongan, ceritakanlah itu seribu kali maka kebohongan itu akan menjadi kebenaran. Demikianlah yang terjadi dalam Islam... kebohongan itu diulang-ulang dalam perayaan Idhul Adha... bukan cuma 1000 kali tapi sekarang sudah lebih dari 1400 kali. Maka kebohongan itupun dipercaya muslim sebagai kebenaran.
Jadi idul adha sebenarnya adalah hari raya untuk menegakkan kebohongan islam. Sebuah kebohongan yang bertujuan untuk mendiskreditkan bangsa Yahudi dan sekaligus mengangkat derajat bangsa Arab agar muhamad dapat diakui sebagai nabi.
Itu sebabnya idul adha menjadi salah satu hari raya terpenting dalam islam...
Langkah berikutnya dan sekaligus menjadi tujuan utama iblis adalah mengajarkan muslim untuk menolak Yesus sebagai TUHAN dan menyangkal penyaliban-Nya. Dengan cara itu iblis berharap tidak ada lagi orang yang mau percaya Yesus sebagai TUHAN sehingga keadaan manusia tidak dapat diselamatkan dan keadaan dunia juga tidak dapat dipulihkan. Dan ini dengan mudah bisa dilakukan jika muhamad sudah dipercaya sebagai nabi penutup.
Dalam alquran nama Isa atau Yesus disebutkan sebanyak 25 kali, jauh lebih banyak dari Muhamad yang cuma 5 kali. Ini menimbulkan persepsi seolah-olah Islam sangat menghormati Yesus. Tapi karena nabi Isa atau Yesus dalam alquran bukan sebagai TUHAN dan tidak pernah disalibkan maka kita bisa simpulkan bahwa ajaran islam bertujuan untuk menyangkal Yesus sebagai TUHAN dan penyelamat. Atau dengan kata lain islam adalah agama antikristus.
Tidak ada satupun agama besar di dunia ini yang secara eksplisit menekankan ajarannya pada penolakan Yesus sebagai TUHAN selain agama islam. Inilah satu-satunya agama yang sengaja diciptakan oleh iblis untuk melawan karya keselamatan TUHAN. Bisa kita katakan islam adalah agama yang dirancang iblis sebagai antitesis dari ajaran Kristen. Jadi kalau muslim mengatakan islam adalah satu-satunya agama yang diridhai allah swt, itu benar sekali... islam adalah satu-satunya agama buatan allah swt alias iblis yang terusir dari surga!!!!
Selanjutnya, jika Yesus memilih Petrus dan para penggantinya sebagai wakil-Nya untuk memimpin Gereja dalam mewartakan Injil ke seluruh dunia sampai dengan kedatangan-Nya kembali maka dalam islampun ada antitesis untuk itu. Yaitu para khalifah atau pengganti muhamad yang memimpin khilafah untuk menaklukkan dunia di bawah dominasi islam. Dengan demikian khilafah tidak lain adalah antitesis dari Gereja dan para khalifah adalah antitesis dari para Paus..
Jika Gereja dengan para Paus sebagai pemimpinnya tetap bertahan hingga hari ini, sisten khilafah sudah gagal dan dibubarkan tahun 1924. Itu salah satu bukti telak bahwa sistem khilafah tidak berasal dari TUHAN. Tapi karena tidak mau menerima kekalahan, iblis kembali berusaha membangkitkan sistem khilafah dengan berbagai cara. Ini kembali mengulang "type" atau perlambang di dalam Kitab Wahyu tentang binatang terluka yang bangkit lagi...
Dan itulah yang sekarang tengah terjadi dimana-mana...
Tapi iblis bagaimanapun tetaplah ibis, pada akhirnya selalu kembali menjadi pecundang dan kesombongannya tidak berarti apa-apa.... Maka demikian juga dengan upaya untuk membangkitan kembali khilafah pasti akan berakhir pada kehancuran dan islam pasti akan terhapus dari muka bumi untuk selama-lamanya.
Saudara-saudaraku kaum muslim....
Dengan selesainya video bagian ketiga ini maka selesai sudah rangkaian video yang berjudul "Allah SWT Yang Terusir Dari Surga". Semoga menjadi semakin jelas bagi kalian, siapakah jati diri allah swt yang selama ini kalian sembah dengan penuh iman.
Allah SWT tidak lebih hanyalah iblis yang sudah terusir dari surga. Jadi tidak perlu kalian takut untuk meninggalkan islam karena allah swt sesungguhnya tidak punya kuasa apa-apa. Jika kalian percaya pada Yesus Kristus maka semua kuasa gelap allah swt yang mengikat kalian selama ini akan hilang. Allah swt hanyalah iblis pecundang, sedangkan Yesus adalah Sang Pemenang.
Dalam video ini sudah saya tunjukkan dengan amat jelas bahwa islam adalah sebuah agama yang sengaja dirancang oleh iblis untuk menjadi antitesis dari ajaran Kristen. Karena islam adalah antitesis dari Kristen, maka konsekuensinya... jika dalam Kristen manusia diselamatkan sebaliknya dalam islam manusia dijerumuskan ke dalam jurang kesesatan...
Agama iblis inikah yang ingin kalian ikuti sampai nafas terakhir?
Agama iblis inikah yang kalian berikan sebagai pedoman iman bagi anak-anak kalian?
Seharusnya tidak!
Jangan ambil resiko untuk keselamatan jiwa kalian sendiri dan semua orang yang anda cintai. Gunakan akal sehat dan segera tinggalkan islam selagi sempat.
Selanjutnya....
Terimalah Yesus sebagai TUHAN dan juru selamat kalian, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.