Transkrip:
Israel memang luar biasa!
Ketika gencatan senjata dengan Hezbollah memberikan kemenangan strategis bagi Israel, musuh-musuh Israel dan pendukungnya, termasuk media-media di Indonesia, mencoba meyakinkan diri mereka bahwa gencatan senjata tersebut adalah kemenangan bagi Hezbollah dan kekalahan bagi Israel.
Tapi situasi lapangan di Timur Tengah menyatakan fakta sebenarnya yang terjadi.
Tanpa menunggu waktu lama setelah gencatan senjata Israel dan Hezbollah, musuh-musuh Hezbollah di Suriah langsung menyadari bahwa Hezbollah sudah mengalami kekalahan besar di Lebanon dan kekuatannya sudah jauh melemah. Mereka melancarkan pemberontakan besar-besaran melawan pemerintahan rezim Assad yang didukung Hezbollah dan Iran. Akhirnya kekuatan pemerintah Suriah tumbang dengan larinya Presiden Bashar Assad dan keluarganya dari Suriah.
Inilah fakta yang tak dapat dipungkiri:
Hezbollah dan Iran telah mengalami kekalahan di Lebanon, dan sekarang di Suriah!
Israel mendapatkan kesempatan besar dari runtuhnya pemerintahan rezim Assad di Suriah. Pasukan Suriah yang ada di wilayah Gunung Hermon ditarik mundur dan membiarkan wilayah yang menurut perjanjian gencatan senjata setelah Perang Yom Kippur tahun 1974 ada di bawah kekuasaan militer Suriah, menjadi kosong tanpa penjagaan. Keadaan ini langsung dimanfaatkan Israel dengan mengerahkan pasukan IDF untuk masuk sejauh 10 Km ke dalam wilayah Suriah di Gunung Hermon dan langsung menguasai wilayah tersebut tanpa perlawanan. Israel menjadikan wilayah strategis tersebut sebagai zona-penyangga yang akan memastikan keamanan perbatasan Israel.
Pemerintah Israel tegas menyatakan tidak ikut campur urusan dalam negeri Suriah. Disini prinsip, "musuh dari musuh kami adalah kawan kami" sepertinya tidak berlaku. Sekalipun sama-sama memerangi Hezbollah dan Iran, kelompok pemberontak Suriah yang kini berhasil mengambil kekuasaan, juga bukan kelompok yang bersahabat bagi Israel. Kelompok pemberontak Suriah itu didukung oleh Qatar dan Turki yang selama ini menjadi pendukung utama Hamas!
Jadi situasi yang terjadi di Suriah adalah musuh-musuh Israel sedang saling menghancurkan dan melemahkan satu sama lain! Dan hasilnya... Israel dengan sukses berhasil memperluas wilayahnya tanpa hambatan! Meski PM Netanyahu menegaskan bahwa penguasaan wilayah Gunung Hermon itu bersifat sementara, tetaplah itu tanda kemenangan besar bagi Israel.
Inilah keajaiban Israel yang tak dapat disangkal: banyak musuh-musuh yang ingin melenyapkan Israel, tapi hasilnya mereka saling menghancurkan dan Israel bertambah luas.
0 Komentar