Protes MEMALUKAN Vatikan Terhadap Skandal Pembukaan Olimpiade

 


Transkrip video:

Salam damai dan sejahtera...

Setelah seminggu lebih dari kejadiannya, akhirnya Vatikan mengeluarkan protes resmi terhadap penghujatan Tuhan yang terjadi pada pembukaan Olimpiade Paris 2024. Berikut terjemahan dari pernyataan basa-basi sepanjang 5 baris dari Vatikan:

Komunike Takhta Suci, 03.08.2024

Tahta Suci bersedih atas kejadian-kejadian tertentu selama upacara pembukaan Olimpiade Paris dan hanya dapat bergabung dengan suara-suara yang telah disuarakan dalam beberapa hari terakhir untuk menyesalkan penghinaan yang dilakukan terhadap banyak orang Kristen dan penganut agama lain.

Pada acara bergengsi di mana seluruh dunia berkumpul untuk berbagi nilai-nilai bersama, tidak boleh ada sindiran yang mengejek keyakinan agama banyak orang.

Kebebasan berekspresi, yang jelas tidak dipertanyakan di sini, dibatasi oleh rasa hormat terhadap orang lain.

Apa yang dapat kita simpulkan dari pernyataan Vatikan ini?

1. Lamanya tanggapan menunjukkan Vatikan hanya setengah hati mengeluarkan protesnya. Dan protes itu pun lebih karena ingin menunjukkan solidaritas dengan suara-suara protes yang sudah muncul lebih dulu. Jadi ini bukan pernyataan yang muncul dari keinginan Vatikan sendiri.

2. Kejadian yang diprotes hanya penghinaan, entah penghinaan semacam apa, terhadap kristen dan agama lain. Ini pernyataan yang sangat umum dan ambigu padahal kejadian kontroversial yang dikecam banyak orang itu adalah pelecehan terang-terangan terhadap iman Kristen dalam parodi Perjamuan Terakhir oleh sekumpulan LGBT.

3. Dan yang terpenting, yang diprotes hanyalah kebebasan berekspresi yang dipandang mengejek atau menyerang perasaan orang lain, dalam hal ini rasa religiositas mereka. Sama sekali tidak disinggung soal penghinaan atau penghujatan terhadap Tuhan Yesus Kristus! Padahal ini yang paling penting dari semuanya! Jadi Vatikan hanya membatasi persoalan ini semata-mata dalam ranah manusiawi dan tidak ada hubungannya dengan penghujatan terhadap Tuhan.

Singkatnya, ini pernyataan protes basa-basi yang tidak niat, banci, tidak jelas, dan memalukan!

Tidak salah jika banyak orang yang beranggapan bahwa kini Gereja konsili sudah terjangkit virus LGBT! Selain membenarkan pemberkatan pasangan LGBT dalam dokumen Fiducia Supplicans, Vatikan tampak enggan mengkritisi tindakan kaum LGBT yang nyata-nyata menghina dan melecehkan Tuhan.

Dan yang lebih dari semua itu, sekarang kita bisa melihat dengan jelas betapa Gereja konsili sudah jatuh martabatnya menjadi sekedar organisasi duniawi yang hanya membatasi dirinya pada persoalan manusia dan dunia yang terlihat. Gereja konsili betul-betul sudah kehilangan sifat supranaturalnya sehingga sama sekali tidak peduli pada penghinaan yang dilakukan terhadap Tuhan.

Inilah buah buruk dari Konsili Vatikan II yang nyata!

Sudah selayaknya Gereja konsili yang murtad dan melupakan Tuhan ini kita tinggalkan seperti yang dikatakan Tuhan dalam Kitab Wahyu:

"Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya." (Why.18:4)

Apakah itu artinya keluar dari Gereja Katolik? Sama sekali tidak! 

Tuhan menghendaki agar kita keluar dari Gereja konsili yang murtad, yaitu dengan menolak Konsili Vatikan II dan seluruh pembaharuannya. Lalu kita menjadi bagian dari sisa umat yang setia pada ajaran iman para Rasul di dalam Gereja Katolik sebagaimana yang sudah dinubuatkan oleh Rasul Paulus (Rm.11:2-5).

Terima kasih atas perhatian anda...

Viva Christo Rey!

Posting Komentar

0 Komentar