Transkrip:
Salve...
Salam damai dan sejehtera...
Potongan video tadi diambil dari jamuan makan malam pada tanggal 21 Agustus 2024 dalam rangka tahbisan Uskup Agung Ende Mgr. Paulus Kleden SVD. Jamuan makan malam tersebut dihadiri oleh Papal Nuncio atau Duta Besar Vatikan Mgr. Piero Poppo, Kardinal Ignatius Suharyo, Ketua KWI Mgr. Antonius Subianto, dan banyak uskup-uskup Indonesia lainnya. Tampak dalam video, acara makan malam didahului dengan doa secara Islam yang dibawakan oleh seorang imam besar Mesjid Agung Ende. Sementara itu para uskup terlihat tanpa rasa risih sedikit pun mengikuti doa tersebut dengan sungguh-sungguh.
Sebagian orang memuji acara tersebut sebagai perwujudan toleransi dan kerukunan beragama. Tapi benarkah Tuhan menghendaki toleransi semacam ini? Benarkah Tuhan kita Yesus Kristus berkenan melihat orang yang menyangkal ketuhanan-Nya memimpin doa makan malam para Uskup Gereja Katolik? Jika imam muslim tersebut menyangkal Yesus Kristus sebagai Tuhan, lalu kepada siapakah sesungguhnya ia berdoa? Tentunya ia berdoa kepada tuhan palsu!
Celakanya para Uskup, termasuk bapak kardinal dan juga duta besar Vatikan, tampaknya mengamini doa yang jelas-jelas tidak ditujukan pada Tuhan kita itu. Seolah mereka bersama-sama dengan imam muslim tersebut berdoa kepada tuhan palsu! Jadi video tadi bukan menggambarkan toleransi, melainkan potret menyedihkan dari para gembala Gereja Katolik yang sudah kehilangan iman kristiani mereka!
Tapi ini bukan semata-mata kesalahan para Uskup tersebut, melainkan buah nyata dari Konsili Vatikan II yang menganggap kebenaran dan keselamatan juga ada di luar Gereja Katolik. Bagi mereka para pendukung Konsili Vatikan II, semua agama pada dasarnya menyembah Tuhan yang sama. Paus Yohanes Paulus II sudah mempelopori kegiatan sesat lintas agama semacam itu melalui doa bersama semua agama di Asisi tahun 1986. Dan tahun 2019 Paus Fransiskus melanjutkannya lebih ekstrem dengan skandal berhala Pachamama di Vatikan. Jadi amat wajarlah kalau para Uskup berdoa sebelum makan kepada tuhan palsu dengan dipimpin oleh seorang imam muslim yang menyangkal Allah Tritunggal!
Inilah wajah dari kemurtadan besar yang terjadi di Gereja Katolik setelah Konsili Vatikan II, sebagaimana yang sudah dinubuatkan Rasul Paulus dalam 2Tes.2:3. Sebuah kemurtadan yang bukan disebabkan eksodus besar-besaran dari umat Katolik untuk mengikuti agama lain, tapi karena hilangnya iman para gembala Gereja mulai dari pucuk pimpinan yang tertinggi.
Kyrie eleison... Tuhan kasihanilah kami...
Christe eleison... Kristus kasihanilah kami..
Kyrie eleison... Tuhan kasihanilah kami...
0 Komentar