"DIRTY VOTE" Dan Cermin Rusaknya Nilai-Nilai Etika Dan Moral Dalam Demokrasi


 Transkrip:

Salam damai dan sejahtera bagi kita semua...

Video dokumenter "Dirty Vote" yang dirilis tepat di masa tenang kampanye, ternyata menimbulkan ketidaktenangan. Video dokumenter ini mengungkapkan berbagai kecurangan yang terjadi pada proses pemilihan presiden. Mulai dari proses penetapan calon di KPU yang melibatkan MK, hingga upaya penggalangan suara dan kampanye. Video dokumenter ini juga menunjukkan bahwa kecurangan itu dilakukan oleh semua peserta kontestasi pemilihan presiden tanpa kecuali. Memang seperti itulah wajah politik yang nyata dari tahun ke tahun.

Tapi apa yang terjadi pada pilpres kali ini adalah gambaran wajah politik yang paling buruk sepanjang sejarah pemilu di negeri ini. Yang paling mencolok dan dibahas panjang-lebar dalam video dokumenter tersebut tentu saja upaya pencalonan seorang cawapres yang melibatkan pelanggaran etika berat di Mahkamah Konstitusi. Pelanggaran seperti ini hanya mungkin terjadi jika ada campur tangan atau 'cawe-cawe' dari pemimpin tertinggi negeri ini dan bantuan sang paman yang kebetulan adalah ketua MK.

Apa yang diungkapkan dalam video dokumenter tersebut mengkonfirmasi berbagai kegelisahan yang disuarakan oleh banyak kalangan intelektual, guru besar, dan akademisi di puluhan kampus di seluruh Indonesia, yaitu fakta bahwa keadaan di negara kita sedang tidak baik-baik saja. Ada krisis politik besar dan berbahaya yang sedang terjadi...

Setidaknya, dalam beberapa bulan terakhir kita diperlihatkan kegilaan ambisi kekuasaan seorang pemimpin negara yang tega merusak tatanan demokrasi serta melanggar nilai-nilai etika dan moral demi memperjuangkan ambisi kekuasaan melalui anaknya.

Kini kita disadarkan bahwa seorang pemimpin yang dulu dikenal merakyat dan sederhana, yang juga dengan bangga pernah kita dukung sepenuh hati, ternyata telah berubah menjadi MONSTER HAUS KEKUASAAN yang siap menghancurkan apapun di negeri ini demi memuaskan ambisi kekuasaannya. Celakanya, perilaku monster ini dengan mudah akan menjadi teladan bagi para pengikutnya dan aparatur negara di bawahnya. Cukup dengan akal sehat kita bisa menduga bahwa jika keadaan ini dibiarkan terus berlanjut, kekacauan akan terjadi dan negara ini akan mengalami kerusakan yang parah. 

Jangan biarkan bencana itu terjadi!

Kita bisa menghentikan kerusakan yang ditimbulkan pemimpin gila kuasa ini dan seluruh pengikutnya, dengan menghukum mereka di hari pilpres. Caranya adalah dengan tidak memilih calon yang didukung oleh monster tersebut dan menjadi perpanjangan dari kekuasaannya yang jahat. Ya, kami sebut jahat.. karena kekuasaan tersebut menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan dan mengabaikan nilai-nilai etika serta moral!

Ingat, pada pemilihan presiden kali ini fokus kita bukanlah memilih pemimpin yang baik, karena kalau itu kriterianya tampaknya kita tidak bisa memilih siapapun. Semua pasangan calon presiden serta wakil presiden punya cacat dan kekurangan! Hal penting yang perlu kita lakukan adalah: memastikan bahwa negara yang kita cintai ini TIDAK DIPIMPIN OLEH ORANG JAHAT!

Jangan biarkan orang yang melanggar nilai-nilai etika dan moral serta menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, bisa memperoleh kemenangan dalam pipres kali ini. Jangan memilih mereka! Setidaknya, pastikan kita tidak terlibat untuk ikut memenangkan pemimpin yang akan membawa kerusakan bagi bangsa ini. 

Ingatlah, kebenaran pasti menang!

Terima kasih atas perhatian anda...

Viva Christo Rey!

Posting Komentar

0 Komentar