Ini sebuah kenyataan yang sangat ironis..
Bayangkan... dua manusia yang paling berjasa menghadirkan seorang nabi islam ke dunia ternyata tidak mendapat ganjaran apa-apa dan harus puas menjadi penghuni neraka! Begitulah kata muhamad sendiri dalam hadis sahih!
Untuk memahami betapa konyolnya situasi ini, kita akan membandingkan dengan kisah Alkitab. Ini adalah janji Tuhan kepada Abram:
"Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." (Kej.12:2-3)
Abram yang kemudian atas kehendak Tuhan berganti nama menjadi Abraham adalah Bapa bangsa terpilih, yaitu Bapa semua orang beriman..
Semua orang yang berjasa kepada Abraham dan memberinya berkat, akan mendapat ganjaran berkat dari Tuhan. Dari sini kita yakin bahwa kedua orang tua Abraham yang telah berjasa menghadirkan Abraham ke dunia dan mengasihinya sejak kecil pasti juga mendapatkan berkat Tuhan oleh karena Abraham! Tak pernah kita mendengar Terah, ayah Abraham, ada di neraka! Tuhan yang merencanakan segala sesuatunya dengan cermat tentu juga mengikutsertakan kedua orang tua Abraham dalam rencana-Nya!
Demikian juga dengan Yesus yang mengatakan "Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum..." (Mrk.16:16) Polanya sama dengan Abraham: mereka yang percaya pada Yesus, yang mengasihi Dia, yang berjasa dan ikut serta dalam karya keselamatan-Nya...akan diselamatkan! Termasuk semua nabi dan orang-orang kudus yang menubuatkan dan mempersiapkan kedatangan Yesus sebelumnya, mereka ikut mendapat bagian dalam keselamatan.
Dari apa yang terjadi pada Abraham maupun Yesus ada benang merah yang jelas dan terang benderang: kehadiran para nabi utusan Tuhan dan terutama Yesus Kristus Sang Putra Allah sungguh-sungguh menjadi berkat dan keselamatan bagi siapapun yang ambil bagian di dalamnya!
Ironisnya ini tidak berlaku bagi Muhamad, yang konon menurut ajaran islam adalah nabi terbesar dan penutup semua rangkaian nabi-nabi... tapi ternyata eh ternyata...orang tuanya sendiri ada di neraka jahanam! Sekali lagi, ini bukan opini atau penafsiran ulama tertentu tapi menurut kata muhamad dalam hadis sahih.
Tentu saja banyak ulama yang tidak sepakat dengan pandangan ustad-ustad tadi.... dengan berbagai alasan mereka ngotot percaya bahwa kedua orang tua muhamad ada di surga!
Tapi bantahan tersebut memunculkan dilema:
1. Karena menurut hadis sahih yang menyatakan kedua orang tua muahamad di neraka adalah muhamad sendiri maka semua orang yang mengatakan sebaliknya telah bertindak seolah-olah mereka lebih tahu dari muhamad!
2. Jika hadis sahih tersebut dinyatakan salah karena berbagai alasan, maka seluruh ajaran islam menjadi keropos karena hadis sahihpun ternyata tetap tidak dijamin benar! Akibatnya dengan alasan tertentu semua ulama bisa menafsirkan ulang hadis manapun sesuai dengan pandangan subyektifnya masing-masing!
Maka bantahan tersebut sangat lemah dan bermasalah... Dengan kata lain suka atau tidak suka faktanya menurut muhamad berdasarkan hadis sahih, kedua orang tuanya memang ada di neraka jahanam!
Dari fakta adanya kontradiksi atas masalah ini kita bisa simpulkan bahwa kenabian muhamad BUKAN sesuatu yang sudah dinubuatkan atau dirancang dengan baik dalam satu skema rencana keselamatan sebagaimana yang terjadi pada nabi-nabi sebelumnya...
Nyatanya kenabian muhamad begitu mendadak sehingga kedua orang tuanya sendiri bahkan tidak tahu dan tidak ikut menikmati berkat dari kenabian anaknya sehingga harus menerima nasib berada di neraka jahanam. Mereka tidak dilindungi Tuhan dan mati jauh sebelum muhamad menerima kenabiannya...
Dengan demikian berdasarkan fakta ini tidak mungkin kenabian muhamad sudah dinubuatkan sebelumnya! Ini sekaligus meruntuhkan semua klaim muslim yang mengatakan bahwa kenabian muhamad sudah dinubuatkan dalam Alkitab! Bisa kita pastikan itu bohong!
Pertanyaan besar bagi muslim...
Jika kedua orang tua muhamad saja ada di neraka, adakah jaminan keselamatan bagi para pengikut setia muhamad? Jawabannya jelas: TIDAK ADA....!
Kehadiran muhamad bahkan tidak menjadi berkat bagi orang tuanya sendiri, yaitu dua orang manusia yang paling berjasa bagi kehadiran muhamad di dunia.... Lalu bagaimana mungkin kehadiran muhamad menjadi berkat dan keselamatan bagi orang-orang lain? Mustahil! Ini benar-benar sebuah lelucon yang tragis...!
Akibatnya, semua tawaran keselamatan dalam islam hanyalah janji palsu dari seorang nabi palsu berdasarkan inspirasi dari tuhan palsu! Percaya pada muhamad sama halnya dengan percaya pada pengemis yang menawarkan harta berlimpah! Itu kebohongan yang begitu nyata bagi mereka yang mau menggunakan akalnya!
Bandingkan hal ini dengan Yesus yang kehadiranNya sudah dinubuatkan oleh banyak nabi sebelumnya. Bahkan Yohanes Pembaptis harus mempersiapkan orang-orang Yahudi lebih dahulu sebelum Yesus menyatakan kabar gembira! Ini menunjukkan bahwa rencana keselamatan yang berasal dari Tuhan pasti disusun dan dipersiapkan dengan sempurna!
Dan yang jelas kedua orang tua Yesus mengetahui siapakah Yesus sebenarnya sehingga mereka juga ikut menikmati keselamatan yang dibawa oleh Yesus... Baik Bunda Maria maupun Yusuf suaminya mendapat gelar sebagai orang suci dan sekarang hidup bersama dengan Tuhan di surga! Dengan demikian ada suatu jaminan PASTI bahwa siapapun yang percaya kepada Yesus akan beroleh keselamatan. Sama sekali tidak ada keraguan atau pertentangan atas masalah ini...
Saudara-saudaraku kaum muslim...
Seharusnya sudah jelas dan terang benderang bahwa kalian tidak akan mendapatkan keselamatan di surga dalam islam. Tidak ada jaminan apapun untuk itu... Satu-satunya yang pasti akan kalian dapatkan dengan mengikuti agama palsu ini adalah menjadi hamba allah swt alias iblis dan menjadi penghuni neraka bersama-sama dengan muhamad serta kedua orang tuanya!
Itukah yang kalian inginkan?
Tentu saja tidak!
Maka gunakan akal sehat kalian dan ambil tindakan yang benar selagi kalian masih diberi kesempatan...
Jangan samakan beragama dengan menjadi supporter sepakbola. Kalian bisa tetap menjadi supporter kesebelasan yang kalah karena mungkin saja di pertandingan berikutnya kesebelasan yang kalian dukung bisa memperbaiki keadaan kemudian menang dan jadi juara..
Tapi beragama tidak seperti itu... Jika agama itu sudah salah, maka selamanya akan salah, tidak mungkin berubah menjadi agama yang benar di masa yang akan datang. Tak ada manusia atau malaikat yang dapat mengubah agama palsu menjadi agama yang benar... Segeralah keluar dari agama palsu itu dan beralih pada agama yang benar...
Sebaliknya agama yang benar, selamanya tetap akan menjadi agama yang benar. Tak ada manusia atau malaikat yang dapat merusak dan mengubah kebenarannya yang datang dari Tuhan...! Ikutilah agama yang benar itu!
Ingat, sesuatu yang palsu itu pasti muncul setelah yang asli... jangan tertipu dan jangan dibalik-balik! Jiwa kalian adalah taruhannya!
Jika kalian ingin beroleh keselamatan, hanya satu pilihannya: jadilah pengikut Yesus Kristus... sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.
0 Komentar