Traskrip:
Sejak dulu kenabian muhamad sudah banyak diragukan orang-orang di sekitarnya.
Maka untuk menarik hati orang-orang Mekah di masa itu, alquran memberikan tantangan berupa kontes untuk membuat kitab atau surah-surah serupa alquran. Tantangan ini diberikan hingga dua kali di mekah, tapi ternyata tidak juga mampu menarik orang-orang untuk percaya....sehingga selama 13 tahun berdakwah di mekah, muhamad hanya punya 150 orang pengikut...
Tantangan yang sejenis, terakhir kali di berikan dalam surat al baqarah yang turun di madinah. Tapi bukan karena tantangan itu muhamad mendapat banyak pengikut, melainkan karena di madinah muhamad mulai menggunakan strategi politik dan kekerasan dalam upaya penyebaran islam. Di kota tersebut muhamad mulai membangun pasukan yang kuat dan memerangi siapapun yang menolak islam.
Akibatnya, tantangan ini tidak muncul lagi karena muhamad sudah menemukan cara menyebarkan islam yang lebih baik dari pada berpolemik atau mengadakan kontes-kontesan. Cara penyebaran islam yang terbaik itu tidak lain adalah melalui jihad pedang!
Nah, tantangan yang 14 abad lalu sudah tidak laku dan gagal meyakinkan orang kafir, ternyata sekarang kembali ditawarkan muslim kepada banyak orang untuk membuktikan kebenarann alquran.
[video]
Apakah tantangan itu sekarang masih perlu ditanggapi serius? Sebenarnya sudah tidak perlu...!
Ada dua alasan penting...
Yang pertama, soal kriteria.
Dalam alquran ada tiga kali tantangan berbentuk kontes ini diberikan: Q17:88 (Al Israa), kemudian Q11:13 (Huud), keduanya di Mekah. Dan terakhir Q2:23 (Al Baqarah) yang turun di madinah. Tapi jika kita perhatikan format tantangannya... ternyata sangat ambigu, kriterianya tidak jelas. Apakah yang dimaksud serupa atau lebih baik itu dalam hal keindahan puitis, merdunya bacaan, kebenaran teologis, atau apa? Sangat ambigu...
Yang kedua, soal penilaian.
Karena kriteriannya tidak jelas dan ambigu, maka penilaiannya sudah pasti subyektif.
Lalu siapa juri dalam kontes yang subyektif tersebut? Muslim atau non-muslim? Jika muslim, pasti tidak mungkin berani memberi hasil negatif pada alquran... Jika non-muslim, siapkah muslim menerima hasilnya?
[video]
Sedangkan Ibu Sukmawati yang dalam puisinya mengatakan kidung Ibu Indonesia lebih merdu dari suara adzan saja sudah membuat kehebohan yang kampungan, apalagi kalau ada orang yang berani nekat mengatakan ada karya manusia yang lebih baik dari surah-surah alquran... Tentu tidak sulit membayangkan reaksi kemarahan dan keributan yang akan muncul...
Nah, kriteria yang ambigu dan penilaian yang subyektif serta di bawah ancaman tentu saja membuat tantangan tersebut menjadi tidak valid.
Sebenarnya dengan tidak validnya tantangan alquran sudah menjadi bukti.. bahwa siapapun yang menulis/memberi inspirasi ayat-ayat alquran, pasti bukan TUHAN. Mana mungkin TUHAN memberikan tantangan konyol semacam itu?
Ada masalah lain....
Selain tantangan tersebut tidak valid... tantangan itu juga tidak pantas untuk diajukan.
Mengapa?
Islam adalah agama yang baru muncul dibandingkan Kristen dan Yahudi. Tentu islamlah yang perlu diuji kelayakannya sebagai agama yang benar.... Bukan sebaliknya, islam yang baru muncul malah dengan arogan memberikan tantangan.
Oleh karena itu sekarang kita akan memberikan tantangan balik yang lebih baik sebagai ujian bagi islam... Tantangan ini kriterianya jelas dan penilaiannya obyektif... Siapapun yang berakal sehat pasti dapat memberikan penilaian.
Sebagai latar belakang tantangan, kita ambil ayat Injil ini:
"Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna." (Mat.5:48)
Yesus menuntut pengikutNya untuk menjadi sempurna seperti TUHAN. Karena TUHAN adalah batas kesempurnaan yang mutlak, maka tidak mungkin ada tuntutan yang lebih dari itu. Yesus bisa memberikan tuntutan setinggi itu karena Dia dapat mengajarkan caranya:
"Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." (Mat.19:21)
Ayat tersebut menunjukkan bahwa dengan mengikuti teladan Yesus, atau menjadi seperti Yesus, seorang manusia bisa menjadi sempurna seperti Tuhan.
Mengapa demikian?
Itu karena Yesus adalah Tuhan. Jika Yesus bukan Tuhan, sebaik apapun manusia meneladani Yesus, tidak akan pernah bisa menjadi sempurna seperti TUHAN.
Jadi intinya, dalam ajaran Kristen manusia diajarkan untuk menjadi sempurna seperti TUHAN.
Nah...tantangannya adalah ini:
Sebagai ajaran yang baru muncul dan mengaku sebagai penyempurna atau penutup dari ajaran sebelumnya, adakah dalam islam ajaran yang setara atau lebih baik dari itu?
Ini baru tantangan!
Kriteriannya sangat jelas dan penilaiannya obyektif, siapapun yang mampu menggunakan akal sehatnya pasti bisa menilai....
Tantangan ini juga tidak bisa ditolak oleh islam karena islam telah lebih dulu memberikan tantangan. Padahal sesuai logika akal sehat seharusnya islamlah yang perlu diuji, bukan sebaliknya.
Jika gagal memenuhi tantangan ini, maka klaim islam sebagai agama yang berasal dari TUHAN dan menyempurnakan semua agama sebelumnya harus dicoret.
Saya yakin 100% bahwa tantangan ini tidak akan mampu dijawab oleh islam sampai kapanpun.
Mengapa?
Karena syarat mutlak yang diperlukan agar manusia dapat menjadi sempurna seperti Tuhan adalah Tuhan sendiri harus hidup sebagai manusia untuk mengajarkannya dan sekaligus menjadi contoh yang sempurna. Sebanyak apapun nabi diturunkan ke dunia, karena mereka semua bukan Tuhan, tidak mungkin mengajarkan itu... Hanya Tuhan sendirilah yang dapat mengajarkan manusia untuk menjadi sempurna seperti TUHAN.
Konyolnya, ajaran islam justru menolak konsep inkarnasi Tuhan yang menjadi manusia... maka dalam islam, ajaran yang setara dengan itu tidak mungkin ada dan tantanganpun tidak akan terjawab....
Kesimpulannya, islam pasti gagal total dalam menjawab tantangan!
Atau meminjam teks tantangan dalam alquran, bisa diungkapkan seperti ini:
"Sesungguhnya jika ulama-ulama islam dan jin-jin mereka berkumpul untuk membuat yang setara dengan ajaran Kristen itu, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan itu, sekalipun sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain"
Kegagalan islam menjawab tantangan tersebut membuktikan dengan telak bahwa islam bukanlah agama penutup atau penyempurna dari ajaran TUHAN yang telah diberikan sebelumnya. Sebaliknya islam adalah ajaran sesat yang berusaha menyingkirkan ajaran Tuhan yang sudah sempurna.
Tapi gagalnya islam dalam tantangan tersebut tidak membuat muslim lalu kehilangan imannya. Masih ada satu benteng terakhir yang membuat muslim tetap yakin pada kebenaran ajaran islam, tidak peduli seburuk dan sesesat apapun ajarannya...
Mereka percaya bahwa alquran adalah mujizat yang berasal dari allah swt.... itulah benteng terakhir islam.... Kalau benteng terakhir ini runtuh, muslim akan seperti anak ayam yang kehilangan induk...kemurtadan mereka tinggal menunggu waktu.
Dasarnya bahwa alquran sebagai mukjizat adalah Q29:50-51 (Al Ankabuut).
Pada penjelasan berikut kita akan runtuhkan benteng terakhir ini dengan membuktikan bahwa alquran sama sekali bukan mujizat yang berasal dari Tuhan..!
Salah satu fakta yang sering mereka kemukakan sebagai bukti dari mujizat alquran adalah adanya ayat-ayat yang menjelaskan fakta-fakta yang tidak mungkin diketahui oleh manusia di jaman muhamad.
Misalnya saja Q21:30 (Al Anbiyaa), mereka menganggap itu sebagai ayat yang menjelaskan proses big bang, padahal adanya big bang baru dipahami dunia sains di abad 20, tidak mungkin dipahami manusia abad 7.
Lalu Q23:14 (Al Mu'minun) yang mereka anggap menjelaskan proses perkembangan dari embryo hingga bayi di janin manusia. Itu suatu fakta yang juga baru diketahui oleh ilmu kedokteran modern, bukan abad 7.
Juga Q25:53 (Al Furqaan) tentang keberadaan dua jenis laut yang tidak bercampur. Itu sesuatu yang tidak mungkin diketahui oleh muhamad yang hidup di daerah padang pasir abad 7.
Dan banyak lagi contoh-contoh "mujizat" alquran lainnya.
Pertanyaannya sederhana, apakah pengetahuan semacam itu hanya mungkin diketahui TUHAN saja? Jawabannya jelas: TIDAK... Malaikat dan iblis juga tahu fakta semacam itu! Bahkan jika di alquran disebutkan panjang lingkaran bulan atau jumlah bintang di langit dengan tepat sekalipun, itu tidak harus berasal dari TUHAN... malaikat dan iblis juga tahu!
Jadi keberadaan ayat-ayat semacam itu hanya membuktikan bahwa ayat-ayat tersebut tidak berasal dari pengetahuan manusiawi di abad 7, itu saja... tidak lebih! Tapi apakah ayat-ayat tersebut pasti berasal dari Tuhan? Belum tentu!
Ada lagi jenis mujizat alquran yang lain... Yaitu keajaiban matematis. Ini baru diketahui keberadaannya di jaman modern setelah adanya komputer...
Salah satu yang paling terkenal adalah mujizat angka 19 yang menjadi semacam "checksum" bagi seluruh isi alquran! Fakta ini baru dikemukakan oleh Dr. Rashad Khalifa beberapa dekade yang lalu. Dalam penyelidikannya, angka 19 ini ternyata muncul sebagai angka pembagi dari jumlah surah ataupun ayat-ayat alquran dalam berbagai kategori.
Berikut kita simak videonya:
[video]
Luar biasa? Ya, saya akui itu luar biasa... Apakah itu dapat membuktikan bahwa alquran bukan karangan muhamad? Ya, benar... itu membuktikan alquran tidak mungkin hanya karangan muhamad, pasti ada campur tangan sesuatu yang bersifat gaib atau supranatural.
Apakah itu berhasil membuktikan alquran berasal dari Tuhan? Sayangnya terlalu dini untuk mengambil kesimpulan itu...
Sama seperti keajaiban alquran yang sudah disebut sebelumnya, keajaiban matematis tersebut sama sekali tidak membuktikan alquran berasal dari TUHAN. Malaikat dan iblis punya kemampuan membuat hal-hal ajaib semacam itu....!
Saya beri contoh sebuah lagu rock paling terkenal sepanjang masa, "Stairway to Heaven" yang dibawakan oleh Led Zeppelin. Kasusnya amat mirip... dulu sewaktu lagu itu dibuat tidak ada yang menyangka lagu tersebut memiliki pesan khusus jika diputar terbalik. Tapi sekarang dengan teknologi komputer, ternyata baru disadari bahwa lagu tersebut memiliki pesan tersembunyi yang muncul jika lagu itu diputar terbalik!
[video]
Apakah manusia mampu dengan sengaja membuat lagu semacam itu. Dengan bantuan komputer mungkin saja tapi sangat sulit. Bahkan jika lagu yang sama dinyanyikan ulang oleh grup rock yang sama, belum tentu didapat pesan yang sama. Butuh tempo, timing, intonasi, dan pengucapan yang tepat sama untuk bisa memunculkan pesan terbalik semacam itu... Sangat besar kemungkinannya karya tersebut mendapat campur tangan dari kuasa gaib saat pengerjaannya.
Apakah lagu itu mendapat campur tangan dari TUHAN? Jelas bukan.... Melihat karakter isi pesannya, lagu tersebut lebih tepat jika dikatakan mendapat pengaruh dari iblis...
Demikian juga dengan keajaiban matematis angka 19 di alquran... Itu bukan bukti alquran berasal dari TUHAN. Sebaliknya, cukup dengan melihat karakter isi pesan alquran yang menyangkal Kitab Suci sebelumnya dan ayat-ayatnya yang mengajarkan kekerasan serta kesesatan kita tahu pasti bukan Tuhanlah yang menginspirasi alquran.
Yang menarik... mengapa keutuhan isi alquran dijaga oleh angka 19?
Satu-satunya petunjuk makna angka 19 dalam alquran ada di ayat ini:
(Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia. Dan di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir... (Q74:29-31 Al Muddatstsir)
Dengan demikian angka 19 menurut alquran adalah jumlah malaikat penjaga neraka. Tapi penjaga neraka bukanlah malaikat karena tempat mereka ada di surga... penjaga neraka sesungguhnya adalah iblis!
Nah jika neraka dikawal oleh 19 iblis penjaga, demikian juga kitab yang berasal dari neraka, yaitu alquran... kitab tersebut dijaga keutuhannya oleh angka 19!!!! Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa alquran adalah kitab yang berasal dari neraka dan dijaga keutuhannya oleh iblis! Atau dengan kata lain, alquran adalah kitab yang berasal dari inspirasi iblis penghuni neraka!
Ini makin diperkuat lagi dengan fakta berikut:
Jumlah surah alquran adalah 114, yang jika dibagi 19 hasilnya adalah 6. Jika angka 114 tersebut kita jumlahkan seluruh kombinasi angka yang mungkin, kita dapatkan:
114+141+411=666!
Ini jelas sebuah angka yang merujuk pada iblis menurut Kitab Wahyu yang ditulis 6 abad sebelum alquran!
Maka tidak perlu heran jika isi alquran menyangkal isi Kitab Suci sebelumnya, baik Perjanjian Lama maupun Baru. Penyangkalan alquran pada Perjanjian Lama yang paling mencolok adalah soal pengurbanan yang dilakukan oleh Abraham. Sekalipun tidak eksplisit, alquran mengajarkan bahwa yang dikurbankan Abraham bukan Ishak, tapi Ismael... Sedangkan penyangkalan terhadap Perjanjian Baru, alquran dengan tegas menolak kisah penyaliban, kematian dan kebangkitan Yesus.
Dua penyangkalan penting itu telah menjadi bukti absolut bahwa sesungguhnya alquran memang berasal dari iblis, bukan Tuhan! Itu sebabnya Rasul Paulus mengingatkan kita akan adanya orang yang mengajarkan ajaran yang berbeda dari ajaran yang telah diterima sebelumnya dan dia dalam kuasa Roh Kudus dengan tegas mengutuk pelakunya hingga dua kali berturut-turut:
Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia. (Gal.1:8-9)
Saudara-saudaraku kaum muslim....
Benteng terakhir islam, yaitu anggapan bahwa alquran adalah mujizat yang berasal dari Tuhan, dalam video ini sudah dihancurkan dengan telak.
Memang betul, ada hal-hal yang tidak mungkin dibuat manusia di abad 7 dalam alquran. Tapi jangan salah, iblispun dalam batas tertentu mampu melakukan berbagai keajaiban karena mereka sebelumnya adalah malaikat terang dan kemampuan yang dimiliki malaikat juga masih mereka miliki...
Dalam video ini sudah dijelaskan bahwa keajaiban yang terkandung dalam alquran ternyata bukan berasal dari TUHAN, melainkan dari iblis.
Jangan buang waktu... tidak ada yang menjamin esok hari kalian masih diberi kesempatan hidup.. Ingat itu baik-baik! Segeralah keluar dari ajaran sesat itu selagi kalian masih diberi kesempatan. Selanjutnya demi keselamatan jiwa kalian, terimalah Yesus sebagai Tuhan dan Penyelamat...
Sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan (Kis.4:12).
Dalam video bagian kedua, kami tidak hanya meruntuhkan benteng terakhir islam, tapi akan meratakannya dengan tanah! Kami akan membandingkan mujizat alquran dengan mujizat sejati yang ada di Alkitab. Yaitu suatu mujizat yang hanya dapat dibuat oleh Tuhan saja....bukan yang lain!
Sekian dulu video kami kali ini...
Wassalam....
5 Komentar
PEBINASA MABUK DARAH ORANG SUCI