Islam Dan Akal Sehat #27: Kejahatan Kemanusiaan Terhadap Generasi Masa Depan



Transkrip:

Ada banyak perkawinan problematik yang dilakukan muhamad, nabi islam. Salah satunya adalah perkawinannya dengan Zainab yang tidak lain adalah mantan istri dari Zaid, anak angkatnya sendiri...

Kurang lebih seperti ini kisahnya...

Suatu saat, muhamad datang ke rumah Zainab dan disambut oleh Zainab yang saat itu berpakaian minim. Melihat Zainab yang cantik tampil dengan pakaian minim membuat hasrat lelaki muhamadpun bangkit. Hal ini kemudian diketahui oleh Zaid, anak angkatnya, yang kemudian datang menemui muhamad untuk menceraikan istrinya dengan maksud agar muhamad bisa mengawininya! 
--------------- 
https://www.ciptaloka.com/kaos_cn_on_youtube-2225330-en4egmgwz9
------------ 
Muhamad awalnya tidak ingin mengawini Zainab karena khawatir dengan apa yang akan dikatakan orang terhadap perkawinan tersebut. Tapi dengan ajaib turun ayat alquran yang membolehkan muhamad menikahi Zainab, bekas istri anak angkatnya sendiri!

Banyak yang membahas kisah ini untuk menunjukkan kebejatan moral muhamad yang tega mengawini Zainab meskipun dia adalah bekas istri anak angkatnya sendiri... Tapi yang akan kita bahas dalam video ini adalah masalah yang lebih penting lagi, yaitu masalah perkawinan antar saudara sepupu! Ya, Zainab tidak lain adalah saudara sepupu dari muhamad.... 

Akibatnya, islam mengijinkan perkawinan antar saudara sepupu seperti yang tertulis dengan jelas dalam Q33:50

...Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri-isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu....

Tidak sekedar membenarkan perkawinan antar saudara sepupu, karena muhamad sendiri juga melakukannya maka perkawinan tersebut statusnya menjadi sunnah, atau dianjurkan dalam islam karena mendatangkan pahala jika melakukannya!

[video footage..]

Mengapa masalah ini penting?
Itu tidak lain karena dampaknya yang sangat besar dan mengerikan....

Di negara-negara islam, terutama arab, perkawinan antar saudara sepupu sudah menjadi tradisi yang berlangsung selama berabad-abad sampai sekarang.

Nicolai Sennels, Phd, seorang psikolog Denmark yang menyelidiki masalah ini secara luas... mendapatkan fakta jumlah perkawinan antar saudara sepupu di berbagai negara islam sebagai berikut:

70% di Pakistan
67% di Arab Saudi
64% di Yordania dan Kuwait
63% di Sudan
60% di Irak
54% di UEA dan Qatar
dan..30% di Turki

Dengan kata lain perkawinan antar saudara sepupu di negara-negara islam persentasinya sangat tinggi!

Tidak dapat disangkal lagi, pengaruh ajaran islam atas fenomena ini pasti ada. Ini sangat mengerikan... mengingat hasil penelitian yang valid dari dunia medis menunjukkan bahwa perkawinan semacam itu berbahaya. Perkawinan tersebut berpotensi besar menimbulkan penyakit dan kelainan genetis yang dapat mengakibatkan kematian bayi, cacat tubuh permanen, penurunan kecerdasan bahkan keterbelakangan mental... 

Riset yang dilakukan BBC menunjukan bahwa sekalipun kelahiran bayi keturunan Pakistan di Inggris hanya menyumbang 3.4% dari seluruh kelahiran di Inggris, jumlah mereka yang mengalami cacat genetis dan kematian mencapai 30% dari seluruh kasus kelahiran bayi bermasalah di Inggris. Sebagai tambahan, menurut BBC jumlah perkawinan antar kerabat dekat diantara imigran asal Pakistan mencapai 55%! Memang cukup berbeda jauh dengan di negara asalnya yang mencapai 70%, tapi bagaimanapun jumlah ini tetaplah sangat tinggi!

Di Denmark, tingkat kegagalan muslim dalam tes kecerdasan untuk masuk militer tiga kali lipat lebih banyak ketimbang rata-rata orang Denmark asli, meski jumlah muslim yang mendaftar jauh lebih sedikit.

Juga menurut Nicolai Sennels secara umum IQ anak-anak yang lahir dari perkawinan antar kerabat dekat lebih rendah 10-16 poin dari rata-rata. Dan kemungkinan anak-anak tersebut memiliki IQ di bawah 70 (batas kategori 'terbelakang') empat kali lebih tinggi dibanding anak-anak lain...

Dan masih banyak lagi fakta-fakta menyedihkan lainnya...

Sekali lagi, ini bukan sekedar opini tapi sudah menjadi fakta...

Apalagi perkawinan tersebut sudah menjadi tradisi yang berlangsung selama berabad-abad. Dampaknya pasti sangat signifikan.. 

Yang pasti perkawinan antar kerabat dekat berpotensi besar menghasilkan keturunan yang semakin bodoh dari generasi ke generasi! Tidak perlu heran jika sekumpulan negara Arab yang mengepung Israel tidak juga mampu mengalahkan negara kecil tersebut sampai hari ini... Juga tidak perlu heran mengapa dunia muslim lebih banyak menghasilkan teroris ketimbang pencapaian intelektual dan penemuan di bidang sains serta teknologi... 

Itu semua akibat kebodohan kolektif dunia muslim yang sudah berlangsung akibat tradisi perkawinan sesat selama 14 abad! 

Bagaimana dengan jaman keemasan islam yang konon menandai sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dunia? Itu bukan sumbangan peradaban islam terhadap dunia tapi akibat invasi jihad islam ke pusat-pusat budaya kristen. Akibat invasi itu terjadi pemaksaan terhadap para cendikiawan kristen untuk menjadi muslim yang kemudian bekerja dan menerjemahkan berbagai naskah intelektual bagi kepentingan dakwah islam. Itu sebabnya apa yang disebut kejayaan islam tidak berlangsung lama. Hanya dalam waktu beberapa abad saja kebudayaan islam hasil bajakan ini kembali mundur ke belakang mengikuti pola semakin bodohnya muslim dari generasi ke generasi.

Itu tidak terlepas dari pengaruh tradisi perkawinan antar kerabat dekat yang terus menghasilkan generasi bodoh dalam komunitas muslim...!

Parahnya lagi...kebodohan kolektif yang dihasilkan dari tradisi perkawinan antar saudara sepupu ini juga menghasilkan ulama-ulama idiot selama berabad-abad! Akibatnya islam yang sudah memiliki ajaran kekerasan dan tidak bermoral di dalamnya, diperparah lagi oleh ulama-ulama idiot yang lebih suka mengajarkan kekerasan ketimbang ajaran kasih.... 

Padahal dari ulama-ulama arab inilah islam menyebar dan diajarkan ke seluruh dunia! Bisa kita bayangkan ajaran islam seperti apa yang diterima muslim dari ulama-ulama idiot ini... Sedikit atau banyak, cara berpikir dan wawasan sempit para ulama idiot ini akan diikuti juga oleh semua muslim! Kondisi ini cukup menjelaskan mengapa muslim secara umum cenderung bodoh dalam hal agama, agresif, bersumbu pendek, dan mudah dimanipulasi oleh isu-isu sektarian.... 

Dalam tradisi lain, perkawinan dengan kerabat dekat juga ada. Misalnya saja yang terjadi diantara keluarga bangsawan di Eropa abad pertengahan. Ini muncul akibat dari tradisi mereka yang melarang perkawinan dengan golongan bukan bangsawan, dan juga dipengaruhi oleh keinginan untuk tetap melanggengkan status kekuasan di kalangan keluarga sendiri.  Tapi karena ini hanya tradisi lokal yang tidak terkait dengan ajaran agama, tradisi ini segera hilang setelah dampak buruknya diketahui.

Di sebagian suku di Indonesia perkawinan antara kerabat dekat juga ada. Itu karena warisan adat istiadat yang terbentuk saat mobilitas manusia dan komunikasi masih terbatas.. sehingga perkawinan diantara kerabat dekat dipandang sebagai suatu pilihan yang baik bagi komunitas suku tersebut. Tapi karena merupakan hasil bentukan manusia, tradisi tersebut dapat berubah atau bergeser mengikuti perkembangan jaman. Maka... sekarang setelah secara ilmiah dampak negatif dari perkawinan semacam itu diketahui, tradisi tersebut lambat laun akan hilang.

Di dalam Alkitab perkawinan antar kerabat dekat juga ada. Misalnya saja anak-cucu Adam sudah pasti mengawini saudara sendiri. Demikian juga dengan anak-cucu Nuh, setelah bencana air bah mereka pasti mengawini saudara sendiri demi melanjutkan keturunan. Bahkan Lut, saudara dari Abraham, tercatat memiliki keturunan dari anak-anaknya sendiri. Ini dimungkinkan ketika kondisi genetis manusia masih relatif murni dan TIDAK ADA ALTERNATIF LAIN untuk melanjutkan keturunan...

Tapi ketika bangsa manusia sudah mulai banyak dan perkawinan antar kerabat bukan lagi sebuah keharusan, maka Tuhan melarang perkawinan antar saudara (Im.18:6-15).

Dalam islam kondisinya sangat berbeda. Perkawinan antar saudara sepupu dibenarkan secara eksplisit dalam alquran dan statusnya menjadi anjuran atau sunnah karena muhamad mempraktekkannya! Mengingat ajaran islam dipercaya muslim berasal dari allah swt dan berlaku sepanjang jaman, maka sampai hari inipun perkawinan tersebut tetap dibenarkan dan masih dipraktekkan di banyak negara, meskipun secara ilmiah sudah terbukti perkawinan tersebut membahayakan generasi mendatang!

Jika kita gabungkan bersama-sama dengan berbagai ajaran kekerasan dan tidak bermoral yang ada di dalam ajaran islam, perkawinan antar saudara sepupu ini makin memastikan bahwa agama islam memang tidak bermaksud membangun peradaban manusia yang lebih baik, tapi sebaliknya sejak semula dirancang untuk menghancurkan peradaban manusia! Hanya iblislah yang mungkin memiliki rancangan sedemikian jahat, dan memang kenyataannya dialah yang menciptakan islam!

Beruntung di indonesia perkawinan antar saudara sepupu jarang sekali terdengar, meskipun indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. 

Apa penyebabnya?

Yang pertama, itu karena sebagian besar rakyat Indonesia memiliki pemahaman keislaman yang moderat alias tidak mendalam. Keinginan untuk hidup sesuai syariah islam terbilang masih relatif kecil... Ini terbukti dari tidak pernah menangnya partai islam dalam pemilu hingga hari ini.

Yang kedua, meski ada suku yang membenarkannya sebagian suku di Indonesia menganggap perkawinan semacam itu sebagai tabu. Akibatnya, jikapun ada sangat jarang ulama yang menganjurkan perkawinan semacam ini.

Tapi dengan kecenderungan makin kuatnya proses islamisasi di Indonesia sejak keberhasilan revolusi islam di Iran beberapa dekade yang lalu, mungkin saja keadaan ini bisa berubah jika dibiarkan berlangsung terus. Apa yang terjadi di negara-negara arab dapat menjadi cermin dari apa yang mungkin terjadi seandainya keislaman rakyat negeri ini makin menguat dan tuntutan untuk hidup sesuai syariah islam semakin besar.... 

Sebagai ilustrasi....

Dulu, hingga tahun 70-an, tidak satupun siswi sekolah umum di Indonesia mengenakan hijab. Tapi sekarang, di banyak kota, sebagian atau bahkan mayoritas siswi muslim mengenakan hijab. Ini menggambarkan bagaimana kesadaran akan pentingnya mengikuti ajaran islam dapat mengubah gaya hidup dan cara berpikir banyak orang. 

Perubahan ini tentunya juga bisa terjadi dalam hal perkawinan... 

Muslim di indonesia bisa jadi akan menyadari perkawinan antar saudara sepupu sebagai sunnah dan mulai menjadikannya sebagai tradisi dengan mengesampingkan apa yang tadinya dianggap tabu oleh adat lokal. Jika itu terjadi, bangsa inipun akan menjadi semakin bodoh dari generasi ke generasi, sama seperti bangsa arab yang jadi panutannya!

Kita tentu berharap hal ini tidak akan terjadi, maka dari itu kita harus bersama-sama melawan setiap upaya dan peluang penerapan syariah islam di negeri ini demi generasi yang akan datang!

Fakta medis yang menunjukkan berbahayanya perkawinan antar saudara sepupu bagi keturunan tidak dapat disangkal... Dan ini sebenarnya menjadi dilema yang sangat besar buat muslim...

Jika muslim menggunakan akal sehatnya dan mengikuti fakta medis maka suka atau tidak suka, mereka harus mengakui bahwa ajaran islam dalam hal perkawinan antar saudara sepupu adalah SALAH. Karena ajaran tersebut tidak bisa dihapus, direvisi atau diinterpretasi dengan cara lain maka kesalahan itu bersifat FATAL. 

Jika ajaran itu salah, maka lambat laun banyak muslim akan mulai sadar bahwa ajaran islam tidak mungkin berasal dari Tuhan sebab tidak mungkin Tuhan mengajarkan sesuatu yang salah dan merusak...  Memutuskan untuk tetap menjadi muslim tapi sadar ada ajarannya yang salah akan terasa tidak konsisten dan munafik... Dengan demikian pilihan untuk murtad tinggal menunggu waktu dan kondisi yang tepat!

Itu kalau muslim meggunakan akal sehatnya!

Sementara jika muslim menolak menggunakan akal sehat dan berkeras tetap membenarkan ajaran islam, selalu terbuka kemungkinan tradisi perkawinan antar saudara sepupu akan dipraktekkan sebagian muslim dengan alasan sunnah.

Siapa yang jadi korban dari fanatisme sempit ini? Sama sekali bukan pelakunya yang sudah merasa nyaman karena telah mengamalkan sunah dan mendapat pahala untuk bekal kelak di surga, tapi... generasi mendatang! Ya...keturunan merekalah yang akan menerima akibat dari perkawinan berresiko tinggi tersebut!

Celakanya, tak ada satu ulamapun yang dapat menghambat tradisi sesat tersebut karena ayatnya begitu jelas tertulis di alquran dan muhamadpun mencontohkannya.... Melihat fakta medis dari resiko yang muncul akibat perkawinan yang dianggap berpahala tersebut, jelas ini adalah sebuah kejahatan kemanusiaan terhadap generasi yang akan datang!

Mungkin ada muslim yang mengatakan tetap percaya kebenaran alquran tapi memilih untuk tidak mengikuti tradisi perkawinan antar saudara sepupu... Sayangnya sikap ini tidak membuat ajaran itu aman bagi manusia. Di Pakistanpun 30% muslim tidak melakukan perkawinan antar kerabat dekat, tapi 70% sisanya jelas mengikuti tradisi itu!!! Pikirkan fakta itu!!! 

Dengan demikian meski sebagian muslim menolak mengikuti tradisi tersebut, kemungkinan muslim lain untuk mengikutinya sampai kapanpun TETAP terbuka karena sifatnya yang sunnah! Jadi, bagaimanapun bahaya yang ditimbulkan dari perkawinan berresiko tinggi ini akan terus ada selama islam ada...!

Saudara-saudaraku kaum muslim....

Setelah kalian mengetahui fakta kelam tentang ajaran perkawinan antar saudara sepupu dalam islam, pilihan bagi kalian cuma dua:

Murtad dari islam demi generasi yang akan datang ATAU tetap menjadi muslim dan langsung atau tidak langsung kalian ikut menjadi bagian dari kejahatan kemanusiaan terhadap generasi masa depan.

Saya yakin, berdasarkan akal sehat kalian akan memilih yang pertama. Itu memang yang terbaik...

Dan saya tidak akan menyarankan kalian murtad begitu saja... Saya mengajak kalian menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Penyelamat.

Tidak seperti allah swt yang terbukti menghendaki peradaban manusia makin surut ke belakang! Yesus mengajarkan kita untuk berdoa "...datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga..." Dengan kata lain Yesus menghendaki peradaban manusia suatu saat menjadi peradaban yang sempurna seperti di dalam surga. Dia menghendaki yang terbaik bagi kita karena Dialah Tuhan dan Pencipta kita!