ISLAM DAN AKAL SEHAT #16: Dari Buah-buahya Kita Tahu



Transkrip:

Barusan tadi kita lihat cuplikan video yang mengangkat sebuah realita menyedihkan, betapa kontrasnya pandangan anak-anak yang sedang hidup dalam situasi konflik...

Anak-anak muslim Paletina merespon keadaan yang menimpa mereka dengan rasa dendam dan permusuhan, sementara anak Kristen Irak meresponnya dengan semangat kasih dan pengampunan...

Apa yang membedakan mereka?

Saya yakin orang tua mereka telah berusaha memberikan ajaran terbaik yang bisa mereka berikan kepada anak-anak mereka...

Orang tua Maryam anak Kristen telah mendidik anak-anaknya untuk mengasihi orang lain, bahkan musuh sekalipun... Ini sesuai dengan ajaran iman kristiani yang mereka miliki.

Sementara orang tua anak Palestina tidak dapat mengajarkan itu karena ajaran semacam itu memang tidak mereka kenal. Sebaliknya yang bisa mereka ajarkan adalah semangat kebencian, permusuhan dan pembalasan dendam... dan itu sudah sesuai dengan apa yang diajarkan Alquran!

Begitu berbedakah ajaran islam dan Kristen sehingga buah yang dihasilkannya juga sangat berbeda??? 

Jawabannya tegas: YA!!!

Dari buah yang dihasilkannya kita bisa melihat bedanya dengan sangat meyakinkan dan tak terbantahkan! Bedanya memang seperti langit dan bumi!

T-Shirt "Crusader Network on youtube"
https://www.ciptaloka.com/kaos_cn_on_youtube-2225330-en4egmgwz9

Peraslah seluruh isi Alquran maka yang kita dapat hanyalah ajaran yang memupuk semangat kebencian dan permusuhan!

Tidak mungkin dalam islam diajarkan untuk mengasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri, apalagi mengasihi musuh! Ajaran semacam itu tidak ada di alquran... Jika ajaran itu ada saya yakin anak-anak Palestina tadi akan diajarkan seperti apa yang diajarkankepada Maryam anak Kristen Irak.. Nyatanya tidak demikian.

Sebaliknya yang ada dalam Alquran adalah ajaran untuk bersikap baik terhadap sesama muslim tapi bersikap kejam terhadap non-muslim..(Q48:29)

Itu jelas bukan ajaran untuk mengasihi sesama!

Bahkan allah swt ternyata juga tidak mengasihi semua manusia...ia hanya mengasihi mereka yang mengikutinya dan membenci kafir (Q3:31-32)

Gambaran allah swt yang diskriminatif ini yang menjadi akar terdalam dari sikap permusuhan dan kebencian yang menghinggapi kaum muslim...! Jika allah swt tidak mengasihi non-muslim, bagaimana mungkin muslim bisa melakukan perbuatan yang lebih baik dari yang dapat dilakukan tuhannya? 

Sesungguhnya manusia tidak perlu ajaran Tuhan untuk mengajarkan manusia mengasihi golongan sendiri dan membenci golongan lain... Itu adalah naluri alamiah seperti yang ada pada binatang untuk mempertahankan kelangsungan spesiesnya!

Dengan kata lain, dalam islam manusia hanya diajarkan untuk mengakomodasi dan melanggengkan naluri kebinatangan tersebut dan menyebutnya sebagai ajaran tuhan....

Ajaran yang hanya mengakomodasi naluri kebinatangan jelas bukan berasal dari Tuhan! Bukan kebetulan jika di Kitab Wahyu iblis juga digambarkan sebagai binatang... karena ajarannya memang membuat manusia menjadi seperti binatang! Bahkan islam mengajarkan yang lebih buruk dari binatang, yaitu membunuh demi nama tuhan!

Sebaliknya dalam ajaran Kristen, Tuhan menghendaki manusia mampu melepaskan diri dari naluri binatang tersebut dan kembali menjadi manusiawi dengan mengajarkan manusia untuk mengasihi semua orang tanpa kecuali, bahkan termasuk musuh sekalipun!

Apakah di islam ada ajaran ini? Sama sekali tidak ada, karena islam memang bukan ajaran Tuhan!

Mengapa manusia diajarkan untuk mengasihi musuh? 

Karena seperti itulah Tuhan telah mengasihi manusia, yaitu tanpa membeda-bedakan orang jahat dan orang benar.. Dia adalah Tuhan yang menurunkan hujan, baik kepada orang benar maupun orang jahat!

Jika Tuhan membenci orang jahat, bagaimanakah orang itu dapat bertobat dan bebas dari kejahatannya? Tuhan tidak mungkin mempertobatkan mereka dengan kebencian, tapi dengan kasih! Maka orang jahat dan penyembah iblis sekalipun tetap dikasihi Tuhan agar mereka bertobat dari kejahatan dan dosa-dosanya! 

Dalam ajaran Kristen kita percaya bahwa Tuhan telah mengasihi kita saat kita masih berdosa, begitulah yang dikatakan oleh Rasul Paulus!

Maka dalam perintah baru Yesus mengajarkan manusia untuk mengasihi seperti Dia telah mengasihi. Karena Yesus adalah Tuhan, maka perintah ini berarti manusia harus bisa mengasihi seperti Tuhan telah mengasihi! Diantaranya adalah dengan mengasihi musuh, berdoa bagi orang yang membenci kita, memberikan pipi kiri jika pipi kanan ditampar dan sebagainya.

Inilah ajaran yang akan memulihkan kemanusiaan kita yang sesungguhnya sehingga kita dapat kembali menjadi citra Allah!

Mengasihi sesama seperti Tuhan telah mengasihi adalah ajaran tertinggi yang dapat diberikan Tuhan kepada manusia... dan itu tidak akan ada dalam ajaran Islam karena mereka telah menolak apa yang menjadi kunci dari ajaran tersebut, yaitu ketuhanan Yesus.

Mengapa demikian?

Ajaran untuk mengasihi sesama seperti Tuhan telah mengasihi hanya mungkin diberikan oleh Tuhan yang menjadi manusia, yaitu oleh Yesus Kristus. Jika Tuhan tidak menjadi manusia, maka ajaran ini sama sekali tidak masuk akal! Dengan cara apa manusia bisa tahu seperti apa Tuhan telah mengasihi?

Tapi melalui inkarnasi, ajaran untuk mengasihi sesama seperti Tuhan telah mengasihi menjadi mungkin bahkan begitu nyata, yaitu dengan cara meneladani hidup dan ajaran Yesus!

Tidak mungkin ada ajaran yang melebihi ini di agama manapun dan sampai kapanpun...

Maka ketika islam datang beberapa abad setelah itu menyangkal ketuhanan Yesus dan sekaligus menghapuskan seluruh ajaran-Nya, seharusnya muslim yang berakal sehat bertanya, mengapa allah swt tidak menghendaki ajaran yang luar biasa ini?

Siapakah allah swt yang telah menghapus ajaran kasih yang memanusiawikan manusia dan justru memberikan ajaran yang hanya memupuk semangat kebinatangan dalam diri manusia? Mengapa islam yang mengaku sebagai ajaran sempurna justru tidak bisa memberikan ajaran yang terbaik kepada manusia?

Dengan menggunakan akal sehat tentu kesimpulannya mudah saja: Islam bukan ajaran Tuhan melainkan ajaran iblis! Islam hanyalah agama abal-abal yang sudah selayaknya tinggal sejarah masa lalu yang kelam!

Saudara-saudaraku kaum muslim...

Masihkah kalian sulit menggunakan akal sehat?

Kalau begitu gunakan hati nurani...

Manakah yang ingin kalian berikan pada anak-anak kalian? Roti yang enak dan menyehatkan ataukah ular berbisa? Tentu saja roti jika kalian masih memiliki hati nurani...

Lalu ajaran manakah yang ingin kalian berikan kepada anak-anak kalian? Ajaran yang akan memanusiawikan mereka dengan mengasihi sesama ataukah ajaran yang akan membuat mereka hidup dalam semangat dendam, permusuhan, dan kebencian seumur hidup mereka?

Hanya ada satu roti terbaik yang bisa diberikan setiap orang tua kepada anak-anaknya, yaitu iman kristiani yang akan mengajarkan mereka menjadi manusia yang utuh sebagai citra Allah.

Iman islam dengan ajarannya yang jahat bukanlah roti yang baik untuk diberikan kepada anak-anak kalian... Sebaliknya, itu adalah ular berbahaya yang suatu saat pasti akan membunuh jiwa-jiwa polos mereka!

Di awal video tadi, kita sudah melihat buah-buahnya...